Senin, 14 Juni 2010

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
MATA PELAJARAN : Ekonomi/Akuntansi
KELAS/PROGRAM : XI/IPS
SEMESTER : 1
POKOK BAHASAN : Analisis Debet/Kredit
ALOKASI WAKTU : 3 x 45 menit

I. Standar Kompetensi
Memahami penyusunan siklus akuntansi perusahaan jasa

II. Kompetensi Dasar
Mencatat transaksi berdasarkan mekanisme debet dan kredit

III. Indikator
1. Mendeskripsikan definisi perusahaan jasa
2. Menganalisis bukti transaksi keuangan atau bukti pencatatan

IV. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mendeskripsikan definisi perusahaan jasa
2. Siswa mampu menganalisis bukti transaksi keuangan atau bukti pencatatan

V. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Perusahaan Jasa
Perusahaan jasa merupakan perusahaan yang aktivitas utamanya memberikan pelayanan jasa/menjual jasa. Ada empat karakteristik yang membedakan antara jasa (service) dan barang (goods), yaitu sebagai berikut:
a. Tidak berwujud (ingtangibility), yaitu sifat jasa yang tidak memiliki wujud fisik yang dapat dilihat dan diraba.
b. Tidak dapat dipisahkan (inseparability), yaitu tidak ada pemisahan antara produksi dan penjualan jasa. Produksi dan penjualan jasa terjadi pada wktu yang bersamaan.
c. Tidak berubah-ubah (variability), yaitu sifat jasa yang tidak dapat distandarisasi karena sangat bergantung pada selera, waktu, tempat dan karakteristik konsumen.
d. Tidak dapat disimpan (perishability), yaitu sifat jasa yang tidak dapat disimpan untuk dijual kembali pada waktu yang berbeda. Oleh karena itu, perusahaan jasa tidak memiliki persediaan jasa
Pada perusahaan jasa, proses penjualan dan produksi jasa berlangsung ketika ada kesepakatan antar perusahaan dan konsumen. Oleh karena itu, dari sudut pandang akuntansi hanya ada dua transaksi utama pada perusahaan jasa, yaitu transaksi administratif dan transaksi penjualan jasa.
Contoh perusahaan jasa diantaranya bioskop, rumah sakit, salon kecantikan, rental mobil, perusahaan angkutan, rental, penginapan dan sebagainya.

2. Analisis Transaksi
Pencatatan transaksi yang dilakukan baik berdasarkan bukti transaksi maupun uraian transaksi, harus dilakukan secara cermat. Pencatatn transaksi akan sangat menentukan proses kegiatan akuntansi tahap selanjutnya. Kesalahan yang terjadi pada tahap pencatatan akan menyebabkan kesalahan pada tahap-tahap berikutnya. Oleh karena itu, sebelum dilakukan pencatatan seringkali dilakukan satu tahap pendahuluan, yaitu analisis transaksi.
Analisis transaksi dilakukan untuk mengetahui pengaruh suatu transaksi terhadap posisi keuangan, yaitu untuk mengetahui hal-hal sebagai berikut:
a. Menentukan akun-akun yang relevan dengan transaksi yang terjadi
b. Menentukan pada sisi mana pencatatan pengaruh transaksi tersebut dilakukan dalam akun yang relevan. “Sisi” yang dimaksud adalah sisi “debet” atau sisi “kredit”. Pada akun berbentuk “T”, istilah debet menunjukkan sisi kiri dari akun tersebut dan kredit menunjukkan sisi kanan dari akun tersebut.
Hanya ada satu kemungkinan pengaruh suatu transaksi terhadap akun yang relevan, yaitu “menambah” atau “mengurangi” nilai akun. Sebelum menentukan pada sisi mana bertambah atau berkurangnya nilai suatu akun dicatat, terlebih dahulu harus dipahami aturan saldo normal. Aturan saldo normal adalah selisih positif antara sisi debet dan sisi kredit sebuah akun dalam keadaan normal. Jika sebuah akun memiliki saldo normal debet, jumlah sisi debet akan selalu lebih besar dari sisi kredit. Jika sebuah akun memiliki saldo normal kredit, jumlah sisi kredit akan selalu lebih besar dari jumlah sisi debet. Perlu diingat, bahwa tidak selamanya sisi debet menunjukkan bertambahnya nilai suatu akun dan sisi kredit tidak selamanya menunjukkan berkurangnya nilai suatu akun.
Aturan mengenai saldo normal, menbedet, dan mengkredit suatu akun dapat dilihat dalam table sebagai berikut.
Aturan Saldo Normal Suatu Akun
Kelompok Akun Saldo Normal Penambahan Pengurangan
Aktiva Debet Debet Kredit
Kewajiban Kredit Kredit Debet
Ekuitas/Modal Kredit Kredit Debet
Pendapatan Kredit Kredit Debet
Beban Debet Debet Kredit

Akun yang termasuk ke dalam kelompok aktiva (harta) dan beban, jumlah sisi debet harus selalu lebih besar dibandingkan dengan sisi kredit. Jika sisi debet dikurangi sisi kredit, akan diperoleh selisih positif sisi debet. Demikian pula, untuk akun-akun yang termasuk kelompok kewajiban (utang), modal dan pendapatan, sisi kredit harus lebih besar daripada sisi debet.
Berdasarkan aturan saldo normal tersebut, sisi debet digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:
a. Mencatat bertambahnya nilai akun aktiva (harta) dan beban;
b. mencatat berkurangnya nilai akun kewajiban (utang), modal dan pendapatan.
Adapun sisi kredit digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:
a. mencatat bertambahnya nilai akun kewajiban (utang), modal dan pendapatan;
b. mencatat berkurangnya nilai akun aktiva (harta) dan beban.
Istilah debet seringkali ditulis dengan “D” dalam bahasa Latin singkatannya “Dr” (debere) dan kredit dengan “K” dalam bahasa Latin singkatannya “Cr” (credere). Dalam bentuk persamaan dasar akuntansi, aturan mendebet dan mengkredit akan tampak sebagai berikut:
Aktiva = Kewajiban + Modal
+ − − + − +
D K D K D K

Berdasarkan uraian tersebut, analisis transaksi akan menghasilkan dua atau lebih akun yang dipengaruhi dan letak pengaruh transaksi tersebut dalam setiap akun.
Contoh:
Transaksi
Diterima pembayaran dari Tuan Andi untuk pelunasan utangnya senilai Rp50.000.000,00
Analisis Transaksi
• Kata kunci dari transaksi tersebut adalah “diterima pembayaran” yang berarti penerimaan uang tunai dan “pelunasan utang Tn. Andi”
• Dari dua kata kunci ini dapat diketahui akun yang dapat dipengaruhi, yaitu “kas” dan “piutang usaha”.
• Akun kas akan bertambah nilainya sebesar Rp50.000.000,00 karena adanya penerimaan dan akun piutang usaha akan berkurang sebesar Rp50.000.000,00 karena ada pembayaran atau pelunasan.
• Penambahan akun kas dicatat pada sisi debet karena akun kas termasuk kelompok aktiva.
• Adapun akun piutang usaha (termasuk kelompok aktiva ) pelunasannya dicatat pada sisi kredit.
• Transaksi tersebut termasuk ke dalam kelompok transaksi yang hanya mempengaruhi satu kelompok, yaitu aktiva
VI. Metode Pembelajaran
1. Ceramah bervariasi
2. Kerja Kelompok
3. Tanya jawab
4. Tugas individu

VII. Strategi Pembelajaran
No Kegiatan Pembelajaran Waktu
1 Kegiatan Awal
• Apersepsi
Guru member salam, mengkondisikan kelas, mengisi daftar hadir dan mengecek absensi siswa. Guru mengingatkan dan mengembangkan pengetahuan siswa tentang analisis transaksi debet atau kredit melalui tanya jawab. Kemudian guru memberikan gambaran singkat mengenai analisis debet atau kredit sehingga siswa memiliki sedikit gambaran tentang materi yang akan disamapaikan melalui tanya jawab. Dengan demikian, siswa diharapkan mampu menangkap dan tumbuh rasa ingin tahu.
• Motivasi
Guru memberikan motivasi kepada siswa, agar siswa tertarik mempelajari materi yang akan disampaikan. motivasinya berupa guru menggambarkan bahwa materi ini mudah dipahami dan sangat menarik. 15 menit
2 Kegiatan Inti
• Guru menjelaskan secara rinci mengenai analisis debet/kredit
• Guru memberikan contoh kasus yang sesuai dengan materi
• Siswa menyimak materi yang diterangkan oleh guru
• Guru memberikan waktu kepada siswa untuk mencatat materi tersebut sambil setiap siswa memahami kembali materi tersebut
• Guru membentuk kelompok siswa yang beranggotakan 4-5 orang
• Guru memberikan soal latihan kepada siswa
• Siswa mengerjakan soal latihan secara berkelompok
• Guru dan siswa membahas bersama soal tersebut 55 menit
3 Kegiatan Akhir
• Guru bersama-sama dengan siswa menarik kesimpulan dari materi yang telah disampaikan
• Guru memberikan tugas individu yang ada di Lembar Kerja Siswa (LKS)
• Guru mengevaluasi pembelajaran dengan memberikan soal kepada siswa
• Guru menyampaikan materi yang akan disampaikan minggu depan 20 menit

VIII. Media/Sumber Belajar
Sumber Belajar
1. Buku Paket Akuntansi untuk SMA Kelas XI, Penerbit Grafindo
2. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Media Belajar
1. LCD
2. Alat tulis kelas

IX. Penilaian/Evaluasi
a. Soal
Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat dan jelas!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a. Debet
b. Kredit
c. Saldo normal
2. Sebutkan 5 kelompok akun beserta karakteristiknya (bertambah, berkurang dan saldo normalnya)!
3. Berikut ini adalah transaksi awal periode pendirian perusahaan “ABADI”

1 Juni 2005 Tn. Imron memulai usaha jasa angkutan dengan menyerahkan uang pribadinya sebagai modal awal perusahaan jasa angkutan “ABADI” sebesar Rp100.000.000,00
3 Juni 2005 Dibeli 2 buah mobil dari dealer mobil “Mandiri” dengan harga Rp70.000.000,00. Pembayaran dilakukan secara tunai sebesar Rp50.000.000,00 dan sisanya dibayar secara kredit.
9 Juni 2005 Diterima pendapatan jasa angkuatan sebesar Rp2.500.000,00
12 Juni 2005 Dibayar angsuran utang kepada dealer mobil “Mandiri” sebesar Rp2.500.000,00
15 Juni 2005 Dibayar upah pegawai sebesar Rp5.000.000,00

Diminta:
Analisis transaksi di atas!

b. Jawaban
1. Definisi
a. Debet adalah sisi kiri dari akun
b. Kredit adalah sisi kanan dari akun
c. Saldo normal adalah selisih positif antara sisi debet dan sisi kredit sebuah akun dalam keadaan normal.
2. Aturan saldo normal
Aturan Saldo Normal Suatu Akun
Kelompok Akun Saldo Normal Penambahan Pengurangan
Aktiva Debet Debet Kredit
Kewajiban Kredit Kredit Debet
Ekuitas/Modal Kredit Kredit Debet
Pendapatan Kredit Kredit Debet
Beban Debet Debet Kredit

3. Analisis Transaksi
Tgl Kelompok Akun Pengaruh (bertambah /berkurang) D/ K Jumlah
1/6 Aktiva
Modal Kas
Modal Tn. Imron Bertambah
Bertambah D
K 100.000.000
100.000.000
3/6 Aktiva
Aktiva
Utang Kendaraan
Kas
Utang usaha Bertambah
Berkurang
Bertambah D
K
K 70.000.000
50.000.000
20.000.000
9/6 Aktiva
Pendapatan Kas
Pendapatan jasa Bertambah
Bertambah D
K 2.500.000
2.500.000
12/6 Utang
Aktiva Utang usaha
Kas Berkurang
Berkurang D
K 2.500.000
2.500.000
15/6 Beban
Aktiva Beban upah
Kas Bertambah
Berkurang D
K 5.000.000
5.000.000

c. Bobot Nilai
 Soal no 1 bobotnya 10
 Soal no 2 bobotnya 30
 Soal no 3 bobotnya 60

Nilai = Skor jawaban benar
10

Skor Nilai
91-100 10
81-90 9
71-80 8
61-70 7
51-60 6
41-50 5
31-40 4
21-30 3
11-20 2
0-10 1


















Catatan:
SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimum) untuk materi ini adalah 65. Jika tidak mencapai SKBM maka guru akan mengadakan remedial/latihan/tutor sebaya di luar jam pelajaran.










SOAL LATIHAN
NAMA :
NIS :
KELAS :
MATA PELAJARAN :

Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat dan jelas!
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan:
a. Debet
b. Kredit
c. Saldo normal
Jawab: ………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
2. Sebutkan 5 kelompok akun beserta karakteristiknya (bertambah, berkurang dan saldo normalnya)!
Jawab:
Kelompok Akun Saldo Normal Penambahan Pengurangan






3. Berikut ini adalah transaksi awal periode pendirian perusahaan “ABADI”
1 Juni 2005 Tn. Imron memulai usaha jasa angkutan dengan menyerahkan uang pribadinya sebagai modal awal perusahaan jasa angkutan “ABADI” sebesar Rp100.000.000,00
3 Juni 2005 Dibeli 2 buah mobil dari dealer mobil “Mandiri” dengan harga Rp70.000.000,00. Pembayaran dilakukan secara tunai sebesar Rp50.000.000,00 dan sisanya dibayar secara kredit.
9 Juni 2005 Diterima pendapatan jasa angkuatan sebesar Rp2.500.000,00
12 Juni 2005 Dibayar angsuran utang kepada dealer mobil “Mandiri” sebesar Rp2.500.000,00
15 Juni 2005 Dibayar upah pegawai sebesar Rp5.000.000,00

Diminta:
Analisis transaksi di atas!

Jawab:
Tgl Kelompok Akun Akun Pengaruh (bertambah/ berkurang) Debet / Kredit Jumlah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar